Memasuki tahun ajaran baru, SMK Strada Daan Mogot kembali melaksanakan program Teaching Factory (TEFA) untuk membekali siswa dalam menghadapi dunia kerja. Dimulai dari jurusan akuntansi, pelatihan TEFA kelas 10 ditempatkan di kantin sekolah, tepatnya di lantai 3. Kegiatan diisi dengan pembekalan bagi para koordinator yang dimulai dari kelas 10 AK 4 pada tanggal 20 Agustus 2025 dengan arahan guru pembimbing TEFA. Meskipun masih berada di kelas 10, mereka tidak sekadar belajar teori, tetapi juga merasakan langsung suasana mengelola usaha. Dari sini mereka dilatih tanggung jawabnya dalam mencatat transaksi, mengatur kas, mengatur stok, sampai membuat laporan.

Damosian dari X Akuntansi 1 yang akan melakukan praktik TEFA di Kantin. (Dokumen dari X AK 1)
Pelatihan TEFA akuntansi juga dilakukan untuk kelas 11 dengan tempat yang berbeda, yakni di Damos Mart. Sesi pertama pelatihan (07/08/25) dihadiri beberapa perwakilan siswa/i dari kelas 11 AK 1 dan 11 AK 2, sedangkan untuk sesi kedua (08/08/25) dihadiri beberapa perwakilan siswa/i dari kelas 11 AK 3 dan 11 AK 4. Secara singkat, kegiatan yang berada di bawah tanggung jawab Bu Hana dan Bu Monic ini menekankan pada pembelajaran teknis, mulai dari pengelolaan brankas, pengecekan stok barang, input data ke komputer, pelayanan transaksi dengan pembeli, hingga mengevaluasi kembali titik keseimbangan laporan keuangan. Siswa/i juga dilatih kemampuan kerja samanya dan tanggung jawabnya dalam mengelola suatu usaha.

Pembelinya Damosian dan penjual adalah teman mereka yang sedang bertugas di Damosmart. (foto dari Joel)

Damosian kelas 11 yang sedang bertugas di Damosmart. (Foto dari Joel)

Mencoba menjadi kasir dan belajar bertanggung jawab. (Foto dari Joel)
Jika jurusan Akuntansi dihadapkan dengan rintangan keuangan, maka jurusan Animasi dihadapkan dengan rintangan kreativitas. Baru-baru ini, tim DVS (Damos Studio) ditugaskan untuk menjalankan proyek studio bersama Maxxbox Lippo Village untuk Event Wonderful Nusantara yang ditemani oleh Sir Jerry, Pak Katon, Pak Dimas, dan Pak Marcel.
Dalam menjalankan proyek ini, dibagi beberapa tahap, dimulai dari pembagian tugas oleh koordinator, proses pengerjaan desain dari gambaran kasar hingga hasil akhir (29 Juli–15 Agustus 2025), lalu dilanjutkan dengan proses pengerjaan motion grafis (18–20 Agustus 2025). Hingga puncak acara yang berlangsung pada kegiatan lomba-lomba yang dibagi menjadi empat hari: 21 Agustus 2025 (lomba makeup), 23 Agustus 2025 (lomba fashion show anak-anak), 24 Agustus 2025 (lomba menyanyi), dan 30 Agustus 2025 (lomba K-Dance).
Pada rangkaian kegiatan ini juga dimulai pekerjaan kameramen untuk menyetel dan memposisikan kamera, serta operator yang mengatur video/foto/cam yang ditampilkan di layar lebar lobby Maxxbox. Mereka melakukan live stream pada hari Kamis kurang lebih pada pukul 09.00–18.00 dan hari Sabtu kurang lebih pada pukul 10.00–15.00. Saat live stream berlangsung, mereka juga ditugaskan untuk mengedit. Secara garis besar, proyek ini dibagi ke dalam beberapa tim, yaitu operator, kameramen, media, dan desain/motion graphic. Akhirnya, pada 30 Agustus 2025 proyek ini pun dinyatakan selesai.

Tidak hanya membuat gambar, Damosian jurusan animasi juga belajar menjadi kameraman. (screenshoot video dari DVS)

Belajar bertanggung jawab mempersiapkan diri di dunia kerja. (screenshoot video dari DVS)

Damosian juga belajar menjadi BOH atau Back of House. (screenshoot video dari DVS)
Tak lupa juga dengan siswa/i jurusan Manajemen Perkantoran yang melakukan tugasnya sebagai resepsionis pada awal Agustus, tepatnya yang dimulai pada tanggal 4 Agustus 2025 dengan bimbingan guru Manajemen Perkantoran. Secara teknis, pelaksanaannya dilakukan dengan sistem giliran, di mana siswa/i mendapatkan kesempatan praktik langsung sebagai resepsionis di lobby sekolah yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung pelaksanaan.

Damosian yang bertugas menjadi resepsionis. Mereka belajar mempersiapkan diri sebelum PKL di kelas XII. (Foto dari Joel)

Damosian MP mempraktikkan teori yang sudah mereka dapatkan di kelas. (foto dari Joel)
Tugas yang dilakukan antara lain menyambut tamu, menerima telepon, mencatat pesan, mengatur jadwal, serta mengarahkan tamu ke ruangan yang dituju. Dalam pelaksanaannya, siswa/i yang bertugas dituntut untuk menjaga penampilan rapi, disiplin, ramah, sopan, komunikatif, dan teliti dalam mencatat informasi. Seluruh kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan membentuk siswa/i yang siap menjadi tenaga kerja kompeten.
Recent Comments